1.
Salah satu Strategi Keunggulan Bersaing adalah
Strategi Market Leader, Syarat u/ memperoleh posisi market leader:
a. Product
Focused: Kepedulian, misalnya Toyota
membuat mobil besar hingga kecil, dari Alphard sampai Yaris.
b. Technology
Focused: Produk yang mutakhir selalu memperbaharui teknologi. Misalnya hp dulu
belum bisa touch screen sekarang sudah bisa.
c. Customer
Focused. Kepedulian terhadap Customer Misalnya Mobil 88 menerima penjualan
dengan harga tinggi.
2.
Strategi Pertumbuhan
Kecil Tapi Indah (Schomacher):
a. Merupakan
suatu Strategi Pertumbuhan dimana untuk keperluan tersebut tidak harus
perusahaanya menjadi besar melainkan perusahaan yang bersangkutan tetap kecil
sesuai dengan kemampuan manajemenya.
b. Namun
demikian perusahaan merupakan perusahaan yang sekat, lincah (cepat dapat
merebut peluang) dan mendunia (global).
c. Dalam
hal ini, bilamana perusahaan yang bersangkutan berhasil dan ingin berkembang,
maka lebih baik dia akan menempuh membuat perusahaan yang sama pada tempat yang
lain atau disebut pengembangan outlet.Contoh: Kentucky Fried Chicken, Mc.Doald,
Restaurant, Circle K dst.
3. Strategi
Diversifikasi Konglomerasi
(Conglomeration):
a. Pengembangan
internal yang masih terkait dengan kegiatan pokok yang selama ini telah
ditangani (Internal Related Growth).
b. Pengembangan
dengan integrasi vertical baik hulu ataupun ke hilir (Backward Integration atau
Forward Integration).
c. Pengembangan
external yang tidak terkait dengan kegiatan inti bisnisnya selama ini (External
Unrelated Growth).
4. 5 Kekuatan Persaingan M.Porter, 1990:
a. Threat
of Potential Entrants (ancaman dari pendatang2 baru).
b. Bargaining
Power of Suppliers (kemampuan tawar menawar dengan supplier).
c. Bargaining
power of Buyers (kemampuan tawar menawar dengan pembeli/pelanggan).
d. Threat
of Subtitute Product or services (ancaman dari barang/jasa pengganti),
e. Rivalry
among Existing Firms (persaingan diantara perusahaan2 yang ada).
5. “Strategi 5 C” oleh Kenichi Ohmae:
a. Customer,
sebagai customer akan mengutamakan perhatiannya pada kualitas, harga, desain,
nilai dan bagaimana pendekatanya kepada para customer. Perlu ditekankan sebagai
customer praktis secara relative tidak terfikir apakah produk tersebut buatan
negerinya atau bukan.
b. Competition,
dimana denga kemajuan dan perkembangan teknologi maka tidak ada suatu
perusahaanpun yang dapat bertahan dengan teknologi yang telah dikuasainya
tersebut. Sedangkan bagi pihak lain selalu terbuka teknologi yang lain sehingga
dikemukakan “no one p;ayer can master everything.
c. Company,
dalam hubungan ini diperlukan adanya “brand name” bagi suatu perusahaan untuk
menghadapi persaingan yang bersifat global. Sehubungan denga hal tersebut
memelihara brand name tersebut memerlukan suatu pengeluaran sebagai biaya tetap
yang harus diperhitungkan.
d. Country,
sebagai suatu perusahaan yang memiliki wawasan global pemilihan atas Negara
yang dapat merupakan daerah subur bagi pengembangan perusahaan tersebut dalam
rangka kegiatan usaha.
e. Currency,
dalam hubungan inis suatu perusahaan yang berwawasan global menginginkan
penggunaan mata uang yang tidak terlalu mudah berfluktuasi sehingga akan
menyulitkan didalam pengamanan resiko sebagai akibat dari ketidakstabilan nilai
tukarnya.
6. Berbagai
langkah pokok Strategic Action:
a. Melibatkan
semua karyawan dalam proses perencanaan.
b. Menjaring
pemikiran pemikiran arus bawah secara informal
c. Mendorong
keikutsertaan dalam organisasi profesi
d. Menyelenggarakan
pertemuan untuk mendiskusikan hal hal penting, seperti persaingan
7. Ragam
kekuatan persaingan yang mungkin muncul dan bagaiman Strateginya:
a. Strategi
Comparative Advantage: Suatu strategi yang mendasarkan atas keunggunlan yang
dimiliki disbanding dengan pihak lain, terutama dari “factor endowment” misal:
Perusahaan tersebut memiliki SDM yang lebih ahli daripada perusahaan lainnya;
atau memiliki pengalaman yang lebih ahli daripada perusahaan lainnya; atau
memiliki pengalaman dan atau seperti itu, maka tidak sulit baginya untuk
memenangkan persaingannya di pasar. Namun demikian, strategi comparative
advantage jikalau hati-hati akan mudah dikejar oleh pesaing di dalam
perkembangannya.
b. Competitive
Advantage: Suatu strategi yang mendasarkan atas kemampuannya bersaing di pasar
dikarenakan kemampuannya didalam pengembangan rekayasa teknologi dan ataupun
rekayasa manajemen, sehingga perusahaan yang bersangkutan berada pada posisi
“One Step Ahead”
c. Lesat
Cost Strtegy ( Cost Leadership Strategy) Strategi ini dalam menghadapi para
pesaingnya dengan upaya untuk menyediakan produk dengan kualitas dan kuantitas
yang sama dengan harga (biaya) yang termurah.
d. Differentiation
Strategy. Strategy ini dalam menghadapi para pesaingnya dengan menyediakan
produk yang berbeda (unoque) dari produk sejenis yang lain. Dengan demikian
produknya “lain dari yang lain”. Perbedaanya adalah misalnya dalam kualitas,
desain, technology, pelayanan, image
(citra)) dan sebagainya. Misalnya mobil Mercedes Benz dibandingkan dengan mobil
Toyota .
e. Focus
Strategy Satrategi ini dalam menghadapi pesaingnya dengan cara memilih segmen
pasar yang terfokus dengan jenis produk yang terfokus pula.
Contoh: perusahaan restoran ayam goring
KFC yang memfokuskan segmen pasarnya pada generasi muda, sedangkan produknya
terfokus kepada ayam goring. Sejalan dengan hal tersebut, maka ia kemukakan
slogan “ We do only one thing and we do
right”.
8.
Strategi Diferensiasi menitikberatkan membangun
presepsi konsumen/pelanggan akan keunggulan yang dimiliki produkyang dihasilkan
perusahaan. Dapat dikatakan strategi ini mengambil konsumen dan pelanggan
sebagai pusat perhatian utama. Dengan demikian, perusahaan yang menerapkan
strategi diferensiasi harus dapat membuat produk yang memiliki keunggulan
bersaing? Hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab manajer operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar