Jumat, 10 Februari 2012

JAWABAN UAS Manajemen Stratejik tanggal 11 Jan 2012


SOAL 1
Perlunya "Top Management"
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer seringkali dikelompokan menjadi
    1. manajer puncak (top management
    2. manajer tingkat menengah (middle management)
    3. manajer lini pertama (first-line management)
biasanya digambarkan dalam "TINGKATAN MANAJER PIRAMIDA" dimana jumlah karyawan lebih besar dibagian bawah drpd di puncak


Top management dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakn kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.
Conton top management adl CEO (chief executive officer), CIO (Chief Information Officer) dan CFO (Chief Financial Officer)

SOAL 2
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dapat didefinisikan : sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya
Alasan Perusahaan Menerapkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Moralitas : Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat tanpa mengharapkan balas jasa.
- Pemurnian Kepentingan Sendiri : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Teori Investasi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder karena tindakan yang dilakukan akan  mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
- Mempertahankan otonomi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan manajemen.

Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
1.      Manfaat bagi Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan tentunya akan menimbulkan citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.
2.      Manfaat bagi Masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution.
3.      Manfaat bagi Pemerintah
Dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.

SOAL 3
MARKET LEADER à Buku Manaj. Startegik Halaman 74
Salah satu Strategi Keunggulan Bersaing adalah Strategi Market Leader, Syarat u/ memperoleh posisi market leader:
a.      Product Focused: Kepedulian, misalnya Toyota membuat mobil besar hingga kecil, dari Alphard sampai Yaris.
b.      Technology Focused: Produk yang mutakhir selalu memperbaharui teknologi. Misalnya hp dulu belum bisa touch screen sekarang sudah bisa.
c.      Customer Focused. Kepedulian terhadap Customer Misalnya Mobil 88 menerima penjualan dengan harga tinggi.

SOAL 4
Strategi pertumbuhan perusahaan model Diversifikasi Konglomerasi
Ketika suatu perusahaan menambah suatu produk atau layanan baru yang tidak terkait/ berhubungan dengan yang sekarang ada, maka strategi tersebut disebut sebagai diversifikasi konglomerat. Pada beberapa kasus terjadi bahwa strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan melalui aktivitas memecah perusahaan yang telah dibeli atau menjual kembali salah satu atau lebih devisinya.
Ketika Lippobank memutuskan untuk bergerak di sektor properti atau ketika Bimantara memasuki sektor televisi merupakan dua contoh strategi konglomerasi.
Demikian pula Maspion dengan Maspion Bank-nya.


SOAL 5
a)      Hal 80
5 Kekuatan Persaingan M.Porter, 1990:
a.      Threat of Potential Entrants (ancaman dari pendatang-pendatang baru).
b.      Bargaining Power of Suppliers (kemampuan tawar menawar dengan supplier).
c.      Bargaining power of Buyers (kemampuan tawar menawar dengan pembeli/pelanggan).
d.      Threat of Subtitute Product or services (ancaman dari barang/jasa pengganti),
e.      Rivalry among Existing Firms (persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada).

b)      hal 98
“Strategi 5 C” oleh Kenichi Ohmae:
a.      Customer, sebagai customer akan mengutamakan perhatiannya pada kualitas, harga, desain, nilai dan bagaimana pendekatanya kepada para customer. Perlu ditekankan sebagai customer praktis secara relative tidak terfikir apakah produk tersebut buatan negerinya atau bukan.
b.      Competition, dimana denga kemajuan dan perkembangan teknologi maka tidak ada suatu perusahaanpun yang dapat bertahan dengan teknologi yang telah dikuasainya tersebut. Sedangkan bagi pihak lain selalu terbuka teknologi yang lain sehingga dikemukakan “no one p;ayer can master everything.
c.      Company, dalam hubungan ini diperlukan adanya “brand name” bagi suatu perusahaan untuk menghadapi persaingan yang bersifat global. Sehubungan denga hal tersebut memelihara brand name tersebut memerlukan suatu pengeluaran sebagai biaya tetap yang harus diperhitungkan.
d.      Country, sebagai suatu perusahaan yang memiliki wawasan global pemilihan atas Negara yang dapat merupakan daerah subur bagi pengembangan perusahaan tersebut dalam rangka kegiatan usaha.
e.      Currency, dalam hubungan inis suatu perusahaan yang berwawasan global menginginkan penggunaan mata uang yang tidak terlalu mudah berfluktuasi sehingga akan menyulitkan didalam pengamanan resiko sebagai akibat dari ketidakstabilan nilai tukarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar