Rabu, 24 Agustus 2011

TIPS HEMAT PENGGUNAAN AC


Faktanya, lebih dari 50% konsumsi energi listrik di rumah adalah untuk alat penyejuk udara, atau air conditioner (AC). Di kantor, angka ini naik hingga 70%. Sementara, saat ini pemadaman listrik terjadi secara rutin.

Solusinya? Dengan mengurangi penggunaan AC kita tidak hanya bisa menghemat uang, listrik dan memperpanjang umur AC, namun juga ikut membantu agar listrik tidak ‘byar-pet' terus. Siapa takut?

Kita mulai dari awal.Sebenarnya, apakah kita memang memerlukan AC ini? Kan, solusi yang paling hemat dan ramah lingkungan adalah untuk simpanatau jual ACnya dan buka lebar-lebar jendela kita untuk menikmati AC alam. Kan, fungsi AC adalah untuk menyejukkan ruangan bukan untuk mendinginkan atau apalagi membuat orang beku.

Realitanya, jaman sekarang ini sudah sulit untuk tinggal di rumah di daerah perkotaan yang dibangun dengan menggunakan ventilasi alami, tanpa AC. Seringkali kita terpaksa menggunakan AC karena tidak tahan akan panasnya udara. Untungnya, banyak sekali langkah yang dapat kita terapkan untuk menghemat penggunaan AC.

Begini caranya:
Pilih AC hemat energi
AC harus mampu menyejukkan ruangan secara cepat. Dengan ukuran evaporator pendingin dan kipas yang lebih besar, maka akan lebih cepat mendinginkan ruangan secara alami dan seimbang.

>> Cari AC hemat energi
>> Bagai memilih alat AC yang hemat energi


Pilih AC dengan freon yang ramah lingkungan
Freon adalah bahan cair yang menghasilkan dingin dalam ACnya. Pilih AC dengan freon yang ramah lingkungan, seperti freon hidrokarbon.

Tentukan Kapasitas AC (PK)
Sering terjadi, konsumen membeli AC dengan kapasitas (PK) yang lebih besar dari kebutuhanya, sehingga tidak efisien dan boros energi. Alhasil, tagihanya naik terruusssss! Maka, pilih kapasitas AC yang tepat, dengan acuan kapasitas berkisar antara 600 BTU/jam/m2.

Pakai timer agar AC beroperasi hanya pada saat dibutuhkan

Gimana rasanya saat bangun pagi dalam ruangan yang super dingin sebab AC menyala terus semalaman? Badan pasti terasa gak enak kan?

AC tidak perlu dipakai sepanjang kita tidur. Sebaiknya hidupkan AC seperempat jam sebelum saat tidur, dan timernya di set selama 1-2 jam mati otomatis. Kalau ACnya sudah mati, ruangnya akan tetap dingin selama beberapa jam kemudian. Untuk siang hari, usahakan mematikan AC, jika akan meninggalkan ruangan dalam waktu relatif lama.

Atur suhu AC dengan thermostat
Untuk aktivitas sehari-hari, atur suhu AC yang paling optimal dari sisi kenyamanan dan pemakaian energi (tidak lebih dingin dari 25 °C), yaitu 3-5°C lebih rendah dari suhu di luar ruangan) . Ingat: setiap kenaikan temperatur 1°C dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 3-5% (BPPT). Lumayan!

Bersihkan filter AC, coil kondensor dan sirip AC secara teratur, tiap 3 bulan
Dengan memelihara AC secara rutin, kamu mampu menghemat listrik sampai dengan 20%. Energi yang dikonsumsi peralatan pendingin akan lebih rendah 10% pada kondensor yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Terganggunya sirkulasi udara karena debu yang menumpuk, menyebabkan kondensor mengkonsumsi lebih banyak listrik.

Gunakan penutup pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung



Usahakan pintu, jendela dan ventilasi udara selalu tertutup saat AC menyala.

Gunakan lampu ruangan yang memiliki temperatur kerja rendah.



Ganti AC yang sudah tua

Untuk alat AC yang telah berumur lebih dari 10 tahun, pemakaian energi akan lebih besar 30-50% dibandingkan dengan peralatan pendingin dengan teknologi baru.


Sumber : milis Greenlifestyle

Selasa, 23 Agustus 2011

Jenis tanaman yang mudah tumbuh



Di rumah punya pepohonan besar? Bingung karena tiap kali menanam di bawah pepohonan tersebut, tanamannya mati karena tidak terkena sinar matahari?


beberapa jenis tanaman yang direkomendasikan karena mudah tumbuh, dapat bertahan dalam kondisi pengairan yang tak pasti, pencahayaan yang kurang serta temperatur yang berubah-ubah. Jenis tanaman di bawah ini akan tumbuh subur di pekarangan, kantor dan bahkan terkadang di ruang yang sempit.


1. Sirih gading (Epipremnum pinnatum 'aureum')

Sirih gading dikenal dengan nama lolo munding/tali (Sunda), jalu mampang, sulang (Jawa) dan samblung (Bali) adalah tanaman merambat besar dengan batangnya yang bulat liat, berbulu, bagian pangkalnya sebesar lengan anak mempunyai akar-akar gantung yang panjang meliliti pohon. Tanaman ini disebut devil's ivy atau photos, ditemukan di Asia Tenggara hingga Australia.

Bentuk daunnya seperti daun sirih menyerupai jantung hati. Warna daunnya unik, bercampur kuning membentuk motif seperti marmer. Sirih Gading tak perlu perawatan khusus. Tanah gembur dicampur pupuk kandang adalah media tanam yang cocok, Tanaman ini juga bisa hidup dengan akar yang tumbuh subur di media air.

Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman pot gantugn karena batangnya yang langsing penuh daun. Bila ditanam di tanah batangnya cenderung tumbuh membesar demikian pula daun-daunnya.

2. Lili Paris (Chlorophytum)

Lili paris atau Chlorophytum termasuk tanaman hias yang populer karena relatif cepat tumbuh dengan daunnya yang menarik. Bunganya berwarna putih, bila tanaman sudah cukup dewasa akan tumbuh anakan-anakan kecil pada ujung-ujung batang di sekeliling tanaman.

Bila tanaman digunakan sebagai tanaman gantung kondisi ini akan membuat bentuk yang menarik. Anakan ini juga berfungsi sebagai alat perbanyakan. Tanaman ini cukup mudah beradaptasi dengan lingkungannya, bisa tumbuh di tempat yang panas, sejuk, terkena sinar matahari langsung ataupun tempat yang terlindung.


3. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Tanaman satu ini memang terbilang bandel. Mereka suka akan banyak cahaya, tetapi juga bisa mengatasi kondisi minim cahaya. Tanaman ini juga dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 4 derajat Celcis hingga 37 derajat C, tapi akan tumbuh sehat dan bagus jika mendapatkan suhu pada siang hari antara 20 derajat Celcius hingga 23 derajat Celcius dan antara 15 derajat C hingga 18 derajat Celcius pada malam hari.

Media tumbuh bagi Sansevieria hanya berupa campuran dari tanah atau pasir, kompos, sekam bakar, atau bisa ditambah kapur sebagai penjaga kestabilan pH tanah. Jika tanaman ini ditempatkan di pot, sebaiknya dasar pot diberi pecahan genting supaya sirkulasi air bagus.

4. Beragam spesies Dracaena

Dracaena banyak ragamnya dan cukup beken sebagai tanaman lanskap, tanaman pot bahkan tanaman indoor. Beberapa nama yang populer adalah Pardon Bali (D. draco), song of India (D. reflexa), tricolor (D. marginata), dan D. sanderiana atau bambu hoki (bambu rezeki).

Dracaena mudah dibiakkan dengan stek batang. Ia termasuk tanaman bandel. Bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan. Banyak yang percaya, apabila disimpan di sudut ruangan rangkaian D. sanderiana atau bambu rezeki tak hanya elok dipandang, tapi juga bisa mengubah keberuntungan. Ia bahkan direkomendasikan oleh master fengsui dan praktisi yang ingin memodifikasi ruangan agar terasa nyaman dan berenergi.

Tanaman ini tahan terhadap cahaya, tetapi apabila disimpan di ruangan terbuka jangan sampai terkena langsung sinar matahari. Dracaena bisa bertahan pada temperatur minimal 16 derajat Celcius dengan pemberian air hanya 2 kali dalam sebulan.

5. Sukulen dan kaktus

Ada banyak lusinan varietas sukulen dan kaktus yang dijual di toko tanaman hias. Secara umum, sukulen adalah tanaman gurun dengan daun tebal yang menyimpan air. Istilah sukulen diberikan bagi sekelompok tanaman dengan karakteristik salah satu atau lebih bagian tubuhnya dapat menyimpan air.

Karakteristik semacam ini dimiliki juga oleh kaktus. Oleh karena itu, semua jenis kaktus adalah juga sukulen, tapi tidak semua sukulen adalah kaktus. Umumnya, sukulen dan kaktus hidup di daerah yang sangat kering dan jarang hujan. Dengan kemampuannya mengikat air tersebut maka tanaman-tanaman ini bisa hidup walaupun lama tidak turun hujan.

Baik succulent maupun kaktus tumbuh dengan lambat. Untuk perawatan terbaik, tempatkan jenis tanaman ini pada area yang tak terkena hujan tetapi cukup mendapat sinar matahari. Untuk tanaman dalam ruangan, bawa tanaman secara berkala 4 - 5 hari sekali keluar untuk mendapatkan sinar matahari selama 1 hari.

6. Bromeliad
Bromeliad atau Bromelia adalah salah satu kelompok tanaman hias tropis fenomenal dengan keragaman jenis yang mencapai sekitar 3.000 spesies. Penampilan bromeliad sangat memukau dan sangat menjanjikan. Daunnya roset dan kompak, ada juga yang pipih mirip kawat, corak dan pola daunnya memiliki lebih dari 200 kombinasi, sosoknya mulai yang mini hingga raksasa, jenis yang berbunga menghasilkan warna-warna cerah dan gampang dirawat.

Anggota keluarga bromeliad yang terkenal antara lain : guzmania, neoregelia, vriesea, tillandsia, cryptanthus, aechmea, dan nidularium. Merawat Bromelia terbilang gampang. Media tanamnya pun bisa apa saja, seperti sabut kelapa atau cacahan pakis. Ada jenis Bromelia yang tumbuh bagus di media pakis.

Bahkan, pertumbuhanya lebih baik dibanding jika ditanam langsung di tanah. Kendati demikian, sebaiknya Bromelia tidak ditanam langung di tanah, karena tanaman ini aslinya merupakan tanaman epifit yang biasa hidup menumpang di batang-batang pohon di dalam hutan.

Sumber: http://archive.kaskus.us/thread/2819381: (foto tiap jenis tanaman bisa dilihat di tautan ini)

Senin, 22 Agustus 2011

ORIGAMI : A BEAR (FACE)


Yuk kita buat wajah beruang,, kegiatan ini juga cocok loh untuk preschool activity.. Ayo kreasikanlah beruang dengan warna kesukaanmu.. 

Caranya: Tekan gambar langkah-langkah agar terlihat lebih besar dulu yah... Sudah siap dengan kertas masing-masing kan? Mari kita ikuti setiap langkah yang ada.. 








Ayo siapa yang beruangnya sudah jadi tunjuk tangan,,, Jangan lupa kasih tau keteman-teman kalian yah.. Bikin Origami itu bikn HAPPY loh :) 




ORIGAMI : Pencil


Mari kita membuat Origami Pencil dari kertas berwarna.





ORIGAMI : A vest and a skirt



ORIGAMI adalah ...


Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.

Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.

Pembuatan kertas dari potongan kecil tumbuhan dan kain berkualitas rendah meningkatkan produksi kertas. Contoh-contoh awal origami yang berasal dari Tiongkok adalah tongkang (jung) dan kotak.

Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta.

Origami pun menjadi populer di kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.

Sumber: www.wikipedia.org