Gak terasa klo dah lama jg meninggalkan SMUK7 tercinta, mungkin ini merupakan sekolah yang paling banyak kenangannya bagiku... Dari segitu ngototnya aku dulu pengen masuk PENABUR, padahal perekonomian keluarga yang tak sekaya anak2 yang masuk sekolah itu.. Tapi untung ada bantuan dari beberapa orang, yang tak pernah mau diberitahukan mama padaku.. Tapi aku tahu siapa mereka. Karena merekalah aku selalu punya motivasi yang sangat kuat untuk belajar disana, setiap aku malas ataupun putus asa karena susahnya pembelajaran di SMUK7 aku selalu ingat mereka yang membiayai sekolahku, "AKU TAK MAU MENGECEWAKAN MEREKA SEMUA YANG MEMBIAYAIKU." aku selalu ingat uang sekolah yang sangat besar sekali setiap bulannya harus dibayar ke bank oleh Bapaku..
Setiap pagi aku harus berangkat dari rumah jam 5 pagi, dan biasanya aku selalu datang paling awal di kelas sampai sering banget denger celotehan "Lo nginep ya, Ter?" gak semua anak sih, biasanya orang ke-2,3,4,5 yang datang di kelas ku... Aku selalu berangkat dengan mobil kijang tua bersama kedua orangtuaku karena mereka juga sekalian berangkat kerja. Setiap pagi aku juga sering melihat kedatangan kepala sekolahku, yang selalu semangat setiap hari.
Setiap pagi, sebelum masuk kami selalu melakukan ibadah pagi bersama. Tapi kadang tak semua anak yang melakukan dengan segenap hati, apalagi kalo PR blom selesai atau mau ada ulangan, tak jarang waktu untuk Tuhan yang sebentar itu digunakan untuk kegiatan masing2, tp itu hanya klo guru jam pertama belum masuk kelas. Klo ada guru, semua murid seolah penurut..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar