Tuhan datang
kapan datang-Nya
tak dapat manusia
membuat rencana.
Tuhan datang
dalam apa saja yang ada
juga dalam apa saja yang tak ada
datanglah Dia.
Setiap detik
Tuhan datang dalam kegembiraan
setiap detik pula
Tuhan datang dalam penderitaan
dalam kepedihan dan dalam kesakitan.
Bersama kita Tuhan akan menjadi tua
dengan tongkat penyangga Dia akan berjalan
tertatih-tatih menemani kita.
Dalam setiap bayi yang dilahirkan
Tuhan datang
segar dan muda
dalam keluarga kita
Tuhan lahir senantiasa
di sini dan di sana
tapi Tuhan juga mati
di sini dan di sana.
Tuhan datang
kapan datang-Nya
tak dapat manusia
membuat rencana.
(Diterjemahkan dari Syair Wilhelm Willms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar