SOAL 1
Dalam era globalisasi ekonomi,
persaingan yang dihadapi oleh para pemimpin perusahaan cukup berat, dan beragam
kekuatan persaingan yang mungkin muncul dan strateginya, antara lain:
a. Pendekatan fungsi operasional perusahaan untuk menuju kearah
diperolehnya kedudukan sebagai “Market Leader” à Product Focused,
Technology Focused, dan Customer Focused.
b. Pendekatan “7S” oleh Mc Kinsey à Structure, Staff,
System & Prosedures, Strategy, Style of Management, Skills, dan Shared
Values.
c. Pendekatan pertumbuhan pangsa pasar à yg dipelopori oleh
Boston Consulting Group, dengan variabelnya: Pertumbuhan perusahaan, Pangsa
Pasar, dan Portofolio Likuiditas.
d. Strategi Comparative Advantage: Suatu strategi yang mendasarkan
atas keunggunlan yang dimiliki disbanding dengan pihak lain, terutama dari
“factor endowment” misal: Perusahaan tersebut memiliki SDM yang lebih ahli
daripada perusahaan lainnya; atau memiliki pengalaman yang lebih ahli daripada
perusahaan lainnya; atau memiliki pengalaman dan atau seperti itu, maka tidak
sulit baginya untuk memenangkan persaingannya di pasar. Namun demikian,
strategi comparative advantage jikalau hati-hati akan mudah dikejar oleh
pesaing di dalam perkembangannya.
e. Competitive Advantage: Suatu strategi yang mendasarkan atas
kemampuannya bersaing di pasar dikarenakan kemampuannya didalam pengembangan
rekayasa teknologi dan ataupun rekayasa manajemen, sehingga perusahaan yang
bersangkutan berada pada posisi “One Step Ahead”
f. Lesat Cost Strtegy ( Cost Leadership Strategy) Strategi ini
dalam menghadapi para pesaingnya dengan upaya untuk menyediakan produk dengan
kualitas dan kuantitas yang sama dengan harga (biaya) yang termurah.
g. Differentiation Strategy. Strategy ini dalam menghadapi para
pesaingnya dengan menyediakan produk yang berbeda (unoque) dari produk sejenis
yang lain. Dengan demikian produknya “lain dari yang lain”. Perbedaanya adalah
misalnya dalam kualitas, desain, technology,
pelayanan, image (citra)) dan sebagainya. Misalnya mobil Mercedes Benz
dibandingkan dengan mobil Toyota .
h. Focus Strategy Satrategi ini dalam menghadapi pesaingnya dengan
cara memilih segmen pasar yang terfokus dengan jenis produk yang terfokus pula.
Contoh: perusahaan restoran ayam
goring KFC yang memfokuskan segmen pasarnya pada generasi muda, sedangkan
produknya terfokus kepada ayam goring. Sejalan dengan hal tersebut, maka ia
kemukakan slogan “ We do only one thing and we do right”.
i. Blue
Ocean Strategy ini menciptakan
ruang pasar tanpa pesaing dan membiarkan kompetisi menjadi tidak relevan.
Perusahaan selalu mengejar pertumbuhan yang langgeng dan menguntungkan melalui
pertarungan dan perebutan pangsa pasar demi keunggulan kompetitif dan
penciptaan differensiasi. Hal ini pada akhirnya hanya menghasilkan red ocean,
yaitu prilaku perusahaan untuk saling mengalahkan demi mendapatkan pangsa pasar
dalam ruang pasar yang telah terdefinisi dan diterima dengan aturan-aturan
persaingan yang sudah diketahui.
Sebaliknya, blue ocean adalah
sebuah teknik agar perusahaan dapat menciptakan ruang pasar baru yang belum
terjelajahi (belum ada pesainganya) dengan memperluas batasan-batasan industri
yang sudah ada sehingga kompetisi tidak relevan lagi karena aturan permainannya
baru diciptakan.
Untuk ini masing-masing perusahaan
harus menciptakan INOVASI.
j. Dynamic Comparative Advantage Strategy oleh M. Porter & K.
Rugman:
Teori comparative advantage telah
berkembang menjadi dynamic comparative advantage yang menyatakan bahwa
keunggulan komparatif dapat diciptakan. Oleh karena itu penguasaan teknologi
dan kerja keras menjadi faktor keberhasilan suatu negara. Bagi negara yang
menguasai teknologi akan semakin diuntungkan dengan adanya perdagangan bebas
ini, sedangkan negara yang hanya mengandalkan kepada kekayaan alam akan kalah
dalam persaingan internasional. Globalisasi merupakan hal yang tidak
terhindarkan lagi. Mau tidak mau, Indonesia harus siap menghadapinya.
Kebijakan pemerintah yang salah akan membuat Indonesia semakin terpuruk. Untuk
itu penguasaan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia harus
diperhatikan.
SOAL 2
Strategic Thinking : hal 83
Arti penting penggunaan langkah
“STRATEGIC THINKING” dalam kegiatan manajemen stratejik adalah merupakan
intergrasi dari perencanaan dan tindakan strategis. Strategiic Thinking dapat
dilakukan dengan membuat sejumlah kegiatan untuk membangkitkan semangat dan
membangkitkan kembali pada seluruh jajaran perusahaan (melihat lingkungannnya
dari berbagai perspektif)
Agar setiap orang mulai berfikir
strategic, harus dikembangkan suasana yang mendorong dan memberikan penghargaan
terhadap sikap tersebut.
Langkahnya:
- Melibatkan
semua karyawan dalam proses perencanaan, dengan tujuan agar setiap karyawan
memiliki the sense of belonging, the sense of participation, dan the sense of
responsibility.
- Menjaring pemikiran pemikiran
arus bawah secara informal
- Mendorong keikutsertaan dalam
organisasi profesi
-
Menyelenggarakan pertemuan untuk mendiskusikan hal hal penting, seperti
persaingan, peraturan-peraturan, pelayanan, dan mengenai pelanggan.
Cara efektif
untuk mendorong strategic thinking adalah melalui : problem restatement, multiple solution, dan what if questions
SOAL 3
Perusahaan
dewasa ini harus menghadapi dan memenang persaingan agar dapat bertahan
kelangsungan hidup perusahaannya di dalam pasar, untuk dapat terus berada dalam
pasar dan memenangkan persaingan perusahaan membutuhkan strategi. Ada banyak strategi, jika
perusahaan kita tidak dapat menetapkan harga yang termurah maka strategi yang
dapat kita lakukan adalah menggunakan DIFFERENTIATION STRATEGY (deferensiasi
strategi) : Strategi ini dalam menghadapi para pesaingnya dengan menyediakan
produk yang berbeda (unique) dari produk sejenis yang lain. Dengan demikian
produknya “lain dari yang lain”. Perbedaannya adalah misalnya dalam kualitas,
desain, technology, pelayanan, image (citra) dan sebagainya. Misalnya: Mobil
Mercedes Benz dibandingkan dengan mobil Toyota .
SOAL 4
Strategik Planning harus didahului
dengan analisis SWOT. Alternatif strategi yang ditawarkan oleh analisis SWOT
antara lain:
1. Strategi
Agresif : jika dalam diagram cartesius berada diantara peluang dan kekuatan.
2. Strategi
Diversifikasi : jika dalam diagram cartesius berada diantara ancaman dan
kekuatan.
3. Strategi
Rasionalisasi (Turn around) : jika dalam diagram cartesius berada diantara
peluang dan ancaman.
4. Strategi
Defensif : jika dalam diagram cartesius berada diantara kelemahan dan ancaman.
SOAL 5
Strategi Pertumbuhan Kecil Tapi
Indah (Schomacher):
Merupakan suatu Strategi
Pertumbuhan dimana untuk keperluan tersebut tidak harus perusahaanya menjadi
besar melainkan perusahaan yang bersangkutan tetap kecil sesuai dengan
kemampuan manajemenya.
Namun demikian perusahaan
merupakan perusahaan yang sekat, lincah (cepat dapat merebut peluang) dan
mendunia (global).
Dalam hal ini, bilamana perusahaan
yang bersangkutan berhasil dan ingin berkembang, maka lebih baik dia akan
menempuh membuat perusahaan yang sama pada tempat yang lain atau disebut
pengembangan outlet.Contoh: Kentucky Fried Chicken, Mc.Doald, Restaurant,
Circle K dst.
SOAL 6
Berbagai langkah pokok Strategic
Action agar dapat mencapai tujuan secara optimal :
1. Implementasi
Kepemimpinan, dengan cara:
-
mengubah kepemimpinan saat sekarang
-
memperkuat motivasi para manajer dengan insentif
-
pengembangan karier masa depan para penyusun strategi
2. Implementasi
Kebijaksanaan : dari strategi yang telah disusun harus mampu dirumuskan dalam
kebijaksanaan.
Melibatkan dua (2) proses :
- Penyebaran resources --------- " yang mengoperasionalkan strategi "
-
penyebaran kebijaksanaan ------
3. Implementasi
Organisasional : organisasi besar cenderung birokrasinya lebih panjang,
dibandingkan dengan organisasi yang lebih kecil, birokrasinya lebih ramping
Faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan dlm implementasi ini :
-
Ukuran perusahaan
-
Perubahan-perubahan dalam perusahaan
-
Kompleksitas perusahaan
-
Karakteristik personil
-
Ketergantungan perusahaan pada lingkungan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar