Minggu, 13 Desember 2009
Life is like a piano...
Life is like a piano,
white is happiness and black is sadness..
but in God's hands even a black one can make a beautiful song
HAPPY BIRTHDAY 23th
Di saat yang bahagia ini tak ku dengar ucapan kebahagiaan darimu...
Tak juga dari sahabat yang lain..
Namun disaat mata ini ingin ku pejamkan...
Dan diary ini ingin ku buang dari kehidupanku...
Terdengar kabar tentang dirimu...
Aku hanya bisa mengikhlaskan kepergianmu..
Entah dengan senyuman atau tangisan...
Engkaulah cinta sejati dalam hidupku...
Selamat jalan kekasih,,,,
Aku rela kehilanganmu untuk selamanya..
Kamis, 03 Desember 2009
PEROKOK
- Perokok awet muda, karena sebelum tua sudah pada mati.
- Perokok rumahnya aman, karena tiap malam batuk melulu.
- Perokok paling dermawan, karena rajin nyumbang ke dokter dan rumah sakit untuk pengobatan paru-paru, jantung, ginjal, dan lain-lain.
- Perokok mengurangi persaingan kerja, karena wanita perokok anaknya pada idiot.
- Perokok tempat mengumpulkan amal bagi orang, karena menyiksa orang dengan asapnya di bis, mikrolet, atau tempat umum lainnya.
- Perokok mempunyai musik seumur hidupnya (suara nafasnya ngik-ngiiik).
- Perokok hidup bebas, nggak pernah baca doa sebelum ngerokok.
- Perokok membuat suasana bioskop lebih rame. Yang tadinya full-ac, jadi full-asep.
NO SMOKING
Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
- Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
- Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
- 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
- 4x menderita kanker esophagus
- 2x kanker kandung kemih
- 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Batas Aman
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.
Tentang Kanker
Anak-anak yang lahir tahun 1985, diperkirakan sepertiganya akan pernah menderita kanker, dan kira-kira seperempatnya akan meninggal karena kanker. Kita semua memiliki keluarga atau teman yang mengidap kanker. Tabel berikut memaparkan jumlah pengidap kanker di US tahun 1993.
Jumlah Penderita | Jumlah Kematian | Persen Kematian dari Seluruh Kanker | |
Paru-Paru | 170 000 | 149 000 | 28% |
Usus Besar | 152 000 | 57 000 | 11% |
Payudara | 183 000 | 46 300 | 9% |
Leukemia | 93 000 | 50 000 | 9% |
Prostat | 165 000 | 35 000 | 7% |
Kanker pembunuh terbesar, yaitu kanker paru-paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir 30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sesungguhnya justru kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Surver dalam beberapa dekade menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab mayoritas kanker paru-paru adalah asap rokok.
Karsinogen
Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:
- vinyl chloride
- benzo (a) pyrenes
- nitroso-nor-nicotine
Cara Berhenti Merokok | |
Analisis Kebiasaan Lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah dilakukan selama ini. Misalnya:
Susun Daftar Alasan Lakukan segala hal yang membuat Anda tidak kembali merokok. Selalu ingat alasan-alasan yang mendasari Anda untuk tidak merokok. Jika perlu susun daftar alasan itu.
Langsung Berhenti Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.
Waspada Pada Hari-Hari Awal Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.
Nikmati Hidup Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.
Konsumsi Rendah Kalori Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.
|